Ankoku Kishi Monogatari Bab 01 Bahasa Indonesia

Act 1: Sang Ksatria Kegelapan Misterius

Dipanggil Oleh Raja Iblis Untuk Mengalahkan Pahlawan

◆Pemuda yang Terpanggil, Kuroki◆

Aku dikelilingi oleh sekelompok monster ketika aku membuka mata. 

Sejujurnya aku tidak tahu kenapa dan bagaimana ini terjadi. 

Aku tertidur, di lantai aula besar dengan huruf-huruf menyala yang ditulis dalam formasi lingkaran. 

Dan kemudian, para monster ini mengelilingiku, yang baru saja bangun, dari semua sisi. 

Satu dengan wajah anjing, satu dengan bentuk seperti burung, satu dengan tentakel, satu dengan mata yang besar, meski sebagian kecil dari mereka berbentuk seperti manusia, kebanyakan ada yang terlihat mirip manusia. 

Apa aku harus teriak histeris disaat seperti ini? 

Tapi jika aku melakukannya, aku tidak akan mengerti kenapa ini terjadi, aku harus menjelaskan sendiri. 

Apa mungkin aku tidak bisa berpikir karena skenario yang sangat tidak mungkin ini? 

Tampaknya para monster tidak ingin mendekatiku dan hanya mengelilingiku dari kejauhan. 

Mereka hanya menatapku dari tempat mereka berdiri. 

Seperti yang diharapkan, dalam situasi saat ini, aku pasti akan berteriak jika mereka menutup jarak di antara kami. 

Tapi, aku mendapatkan sedikit ketenanganku karena mereka tidak terlalu dekat. 

Di mana ini? 

Kenanganku sebelum datang ke tempat ini, mereka cukup blur sekarang. 

Satu hal yang pasti paling tidak, aku tidak berada di kamarku sendiri di Jepang. 

Kenapa aku ada di tempat ini? 

Ini bisa jadi mimpi………… 

Tapi, aku tahu kalau ini bukan mimpi karena aku bisa dengan jelas merasakan sensasi lantai yang dingin. 

Jika ini bukan mimpi, tempat macam apa ini, Neraka? 

Kalau begitu, aku sudah mati, ya. 

Ada banyak hal yang terbang di dalam otakku. 

「Sungguh indah, penyelamat kita telah tiba!!」 

Suara tiba-tiba datang dari platform diagonal di atas. 

Penyelamat? Apa dia berbicara tentangku? 

Kata-kata itu jelas tentangku. 

Aku dengan cepat menoleh ke arah suara. Di sekelilingku, yang dikelilingi oleh monster, ada celah di bagian tengah di mana tidak ada monster. 

Aku dapat merasakan bahwa ada sesuatu di dalam kegelapan itu. 

Setelah berusaha untuk melihat tempat itu, ada monster besar. 

Kenapa aku bisa melihatnya dengan jelas meskipun gelap di sekitarku? 

Monster itu jelas berbeda dari monster yang mengelilingiku, bahkan aku bisa merasakan kekuatannya yang luar biasa. 

Bentuknya mirip dengan babi besar yang berdiri dengan kedua kaki belakangnya [bipedal]. Ada gading yang keluar dari mulut bawahnya dan tanduk besar di kepalanya. Hidungnya meniup apa yang tampak seperti api hitam dari lubang hidungnya. 

Dia mengenakan jubah hitam pekat tanpa berusaha menyembunyikan kehadiran kuasanya. 

Monster raksasa ini mendekat ke arahku. 

Kemudian membungkuk ke depanku. 

「Namaku ialah Modes. Yang disebut sebagai raja iblis. Dan kemudian, orang yang memerintah tanah ini yang disebut Nargol. Bolehkah aku mendengar namamu, (penyelamat) savior-dono?」 

Monster yang menyebut dirinya sebagai raja iblis mendekatkan wajahnya ke wajahku. 

「Ah… Ya, aku Kuroki … Yukisaki… Kuroki 」 

Aku tidak sengaja menjawab dengan jujur ​​karena kekuatan raja iblis. 

「Ooh, jadi kau dipanggil Kuroki-dono ya!! Tolong Kuroki-dono! Tolong selamatkan Modes ini」 

Mode sekali lagi menundukkan kepalanya ke arahku. 

Monster besar, yang sepertinya bisa dengan mudah membunuhku, sedang menundukkan kepalanya untukku. 

Ini menjadi semakin sulit untuk dipahami. 

「Uhm, aku minta maaf… Aku tidak mengerti apa maksudmu… Kenapa aku harus menyelamatkanmu?」 

Aku bertanya dengan malu-malu. 

「Ooh. Kau benar… Kau tidak akan mengerti bahkan jika aku memintamu untuk menyelamatkan kami setelah tiba-tiba dipanggil 」 

Modes mengangkat wajahnya dan memulai penjelasannya dengan wajah sedikit meras. 

「Sebenarnya, saat ini, Nargol yang diatur oleh Modes ini lagi dijajah」 

「Dijajah?」 

「Ya, dijajah. Itu karena pahlawan yang dipanggil dari dunia roh oleh dewi Elios, Rena… Dia tidak puas hanya dengan mengusirku dari tanah Elios, dia bahkan ingin merebut hartaku.....」 

Modes mengatakan itu dengan ekspresi sedih. 

Dan kemudian, senyum menakutkan muncul di wajahnya saat dia menatapku lagi. 

「Aku ingin meminta Kuroki-dono untuk melawan dan mengalahkan pahlawan itu」 

Pahlawan katanya… Ini kata yang belum pernah aku dengar kecuali di game dan manga. 

「Pahlawan…」 

「Umu, pahlawan. Para pemberani dan pahlawan di dunia ini tidak cocok untuk Modes ini. Karena itulah Rena memanggil pahlawan dari dunia roh 」 

Mendengar cerita Modes, perasaanku seperti "Apa-apaan itu". 

Pahlawan dari dunia lain, seperti cerita dari novel fantasi yang aku baca sejak lama. 

Jika aku mengingatnya dengan benar, itu adalah kisah seorang anak lelaki yang hidup di era modern Jepang yang dipanggil oleh dewi untuk mengalahkan raja iblis. 

Tapi, situasiku adalah kebalikannya. 

Entah kenapa aku dipanggil ke dunia ini oleh Modes, yang memproklamasikan dirinya sebagai raja iblis, untuk mengalahkan sang pahlawan. 

Dipanggil oleh raja iblis untuk melawan pahlawan………… 

Bukankah itu sesuatu yang penjahat akan lakukan………… 

「Biarkan aku menunjukkan kepadamu bagaimana pahlawan itu terlihat, Kuroki-dono. Mona!!」 

Seorang wanita keluar dari antara monster setelah dipanggil oleh Modes. 

Ketika aku melihatnya, aku merasa seolah dunia terhenti. 

Dia adalah wanita yang sangat cantik. 

Rambut hitamnya yang indah dan halus jatuh ke pinggangnya. 

Melihat dari samping, dia memiliki wajah yang sangat teratur. 

Mataku terpikat oleh tonjolan tetek bahenolnya. 

Siluet jubah putihnya yang sedikit transparan membuatku yakin kalau dia memiliki nice body. 

Aku tidak bisa berhenti melihat keindahan itu. 

Dikelilingi oleh monster jelek, aku melihatnya sebagai bintang yang bersinar. 

Aku tidak bisa mengalihkan pandangan dari wanita itu. 

「Menurutmu dia benar cantik bukan, Kuroki-dono. Namanya Mona. Dia adalah istriku yang tercinta. Mona, tolong sambut Kuroki-dono 」 

Modes dengan bangga memperkenalkan wanita bernama Mona. 

Aku menerima kejutan yang luar biasa. 

Bagaimana bisa keindahan yang menghancurkan planet ini menjadi istri Modes. 

Dia dan Modes seperti beauty and the beast. Sejujurnya aku iri padanya. 

「Senang bertemu denganmu Kuroki-sama, namaku Mona. Tolong perlakukanku dengan baik」 

Salam Mona sambil tersenyum padaku. 

Senyumnya benar-benar menyerupai kelopak bunga sakura. 

Aku tidak sengaja terpesona oleh senyumnya. 

「Mona, tunjukkan sosok pahlawan ke Kuroki-dono dengan kekuatan magical-mu」(TN: sengaja gak diartikan, nanti di bab-bab berikutnya kebanyakan pakai kata magical) 

「Ya, sayang」 

Mona melantun sesuatu saat dia membentangkan kedua tangannya. 

Setelah itu, semacam gambar berkilauan sedang ditampilkan tinggi di langit. 

Ada sesuatu yang ditunjukkan di sana. 

Sejumlah besar monster bergegas menyerang beberapa manusia. 

Tapi, meski sedikit jumlahnya, sisi manusia jauh lebih superior. 

Setelah aku melihat mereka dengan baik, aku bisa melihat mereka muda di usiaku. Tidak peduli bagaimana kau melihatnya, usia mereka tidak lebih dari 20 tahun. 

Party mereka terdiri dari satu pria di antara 5 wanita. 

Pria itu mengacungkan pedangnya yang bersinar untuk melawan monster. Penampilannya yang benar-benar seperti knight adalah sesuatu yang keluar dari cerita fantasi. 

Bahkan penampilan gadis yang keluar setelahnya fantasi banget. 

Salah satu wanita memiliki penampilan seperti swordman, tiga wanita lain memiliki penampilan seperti magician, yang terakhir memiliki penampilan seperti ninja. 

Mereka, bersama dengan pria itu, sekali lagi menampilkan kekuatan luar biasa dalam pertempuran melawan monster. 

「Kuroki-dono, yang di tengah-tengah para wanita itu adalah pahlawan, Reiji」 

Modes menunjuk pada satu-satunya orang yang bertarung sebagai pusat dari orang-orang itu. Setelah itu, gambar pria di tengah diperbesar. 

「Apa… Orang itu… Kau bilang namanya Reiji…」 

Aku tidak sengaja menggumamkan kata itu ketika aku melihat pria itu. 

Itu wajah yang aku tahu. Selain itu, aku juga akrab dengan namanya. 

Midou Reiji. Nama panggilan, Reiji. 

Itu namanya. 

Dia adalah seseorang yang tidak ingin kuingat. 

Aku melihat para wanita di belakangnya. Wajah mereka juga akrab. 

Meskipun mereka sedikit berbeda dari yang ada di ingatanku, aku tidak akan salah mengira mereka dengan orang lain. 

Seorang wanita dengan rambut hitam panjang dan indah mengenakan pakaian seperti magician, Mizuouji Chiyuki. 

Di belakangnya, wanita berambut cokelat yang mengenakan jubah putih, Yoshino Sahoko. 

Gadis twintail yang menembak api dari tangannya, Sasaki Rino. 

Gadis dengan potongan bob yang penuh semangat mengayunkan pedang pendeknya disekitarnya, Todoroki Naomi. 

Dan kemudian, swordslady dengan rambut panjangnya di ponytail adalah teman masa kecilku, Akamine Shirone. 

Mereka semua adalah wanita cantik terkenal di SMA Kayou. 

Tapi, para gadis itu dan Reiji seharusnya hilang. 

Mereka bertempur di dalam gambar itu.