Ankoku Kishi Monogatari Bab 07 Bahasa Indonesia

/
Act 1: Sang Ksatria Kegelapan Misterius
Kekuatan Sihir

◆Pemuda yang menjadi Ksatria Kegelapan, Kuroki◆

「Dan ini adalah sihir terbang, Diehart-sama」 

Itulahyang Rugaas katakan padaku ketika aku mengambang di tengah ruangan. 

Peristiwa ini terjadi pada sore hari sehari setelah pertarunganku melawan Reiji. Saat ini aku menerima ajaran Rugaas tentang sihir di sebuah ruangan di dalam kastil raja iblis. 

Aku menerima pujian besar dari Modes setelah pertempuranku melawan Reiji. 

Statusku saat ini di Nargol adalah yang kedua setelah Modes. 

Aku gak masalah dengan rasa terima kasihnya, tapi aku ingin dia berhenti berkata kepadaku 「Oh sahabatku~」. 

Tapi aku harus menunggu beberapa saat untuk mendapatkan hadiah terkait masalah ini. Mau bagaimana lagi kalau aku harus menunggu untuk mendapatkan hadiah. 

Menurut Modes, aku tidak bisa kembali ke bumi dengan sihir pemanggil yang digunakan untuk memanggilku; tampaknya aku akan terjebak di celah dimensi atau diangkut ke dunia yang berbeda dari bumi. Oleh karena itu, sihir yang diperlukan untuk kembali seharusnya sudah gak ada. 

Sayangnya, Modes tidak begitu paham dalam sihir semacam ini meskipun dia yang memanggilku. 

Modes berjanji untuk menemukan cara yang aman untuk mengirimku kembali. 

Apa mungkin Elios memiliki metode untuk mengirimku kembali?

Ketika aku bertanya tentang hal itu. 

Modes bilang kepadaku bahwa kemungkinan untuk itu cukup rendah. 

Meskipun aku tidak tahu di mana ucapan keyakinan itu berasal, aku merasakan bahwa itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya. 

Meskipun itu akan menjadi cerita yang berbeda jika Modes berbohong kepadaku. Untuk alasan seperti "kami tidak akan mengirimmu kembali kecuali jika kau mengalahkan pahlawan". 

Tapi, aku tidak berpikir kalau Modes berbohong. Terlalu banyak kesempatan untuk berbohong jika dia ingin aku melawan pahlawan. 

Selain itu, aku pikir Modes bukan tipe orang (?) yang akan mengatakan hal-hal seperti itu. 

Aku pikir begitu pas melihat "Deredere" Modes ketika dia bercakap ria dengan Mona. 

Aku pikir mereka berdua masih akan menjadi bakaple bahkan jika wanita itu bukan Mona. (Catatan: Baka Couple / Pasangan lugu) 

Jika itu yang terjadi, apa alasan dari pertarungan ini? 

Untuk Elios secara paksa memanggil seseorang dari dunia lain meskipun tidak memiliki cara untuk mengirim mereka kembali ke dunia asli mereka. 

Meskipun aku berpikir bahwa Reiji tergoda oleh dewi yang cantik itu, aku tidak tahu alasan bagi para gadis lain untuk bergabung dalam pertarungan ini. 

Aku pikir Reiji dan lainnya ingin kembali juga. 

Ngomong-ngomong, kudengar mereka berhasil menyelamatkan Reiji sore ini. 

Aku merasa lega ketika mendengar berita itu. Karena, pada kenyataannya, aku tidak pernah punya niat atau mencoba membunuh Reiji. Aku tidak berpikir kalau Reiji itu menjijikkan sampai-sampai dia layak mati. 

Aku lega dan kemudian langsung menerima pelajaran mengenai berbagai sihir dunia ini, dan nargol dari Rugaas. 

Aku memerlukan semua informasi terlepas dari seberapa tidak pentingnya hal itu. 

Orang tua dengan tanduk yang tumbuh dari kepalanya dan telinga runcing di depanku rupanya adalah orang bijak dan perdana menteri di Nargol. Yang berarti, dia harus melakukan pekerjaan pemerintahan untuk Nargol dan tidak perlu melakukan sesuatu seperti mengajariku, tetapi, tampaknya dia sangat gembira ketika aku memintanya untuk menjadi guruku. 

Dan kemudian, saat ini aku menerima pelajarannya tentang sihir. 

「... Sepertinya tidak ada masalah dengan sihir terbang anda. Tapi, harap berhati-hati, anda dalam keadaan tak berdaya saat menggunakan sihir ini karena pada dasarnya anda tidak dapat menggunakan sihir lain saat menggunakan ini. Anda akan jadi sasaran empuk ketika panah datang...」 

Aku membuat bola api hitam kecil di jari telunjukku sambil mengambang di udara. 

「... Meskipun saya bilang tentang tindakan pencegahan yang diperlukan, tampaknya kekhawatiran saya tidak berarti untuk tuan Diehart.」 

Ucap Rugaas dengan ekspresi kagum. 

Dilihat dari nada Rugaas, tampaknya menggunakan dua sihir sekaligus sangat sulit. 

「Anda dan para pahlawan, orang dari dunia lain benar-benar penuh teka-teki. Jujur saja, bahkan manusia normal memerlukan pelatihan yang panjang dan sulit cuma untuk menguasai sihir terbang... tuan Diehart sama banding dengan rekan pahlawan karena mereka dapat menggunakan sihir tingkat tinggi.」 

Kayaknya Reiji dan lainnya juga mampu menggunakan sihir tingkat tinggi dengan mudah, yang biasanya tidak dapat digunakan tanpa pelatihan panjang, segera setelah mereka tiba di dunia ini. 

Dan kemudian, tampaknya mereka juga mampu menggunakan sihir tingkat tinggi seperti aku juga. Jika ada yang bertanya alasannya, jujur ​​saja, aku tidak tahu. 

Aku membatalkan sihir terbang dan kemudian turun ke tanah. 

「Dan kemudian, ini tentang api hitam. Tuan Runfeld dan Baginda Raja seharusnya menjadi satu-satunya yang bisa menggunakan api itu, namun tuan Diehart dapat menggunakannya juga. Tapi, anda sangat menarik, tuan Diehart, anda dapat menggunakan api hitam dengan mudah meskipun tidak dapat menggunakan sihir api normal... Yang berarti, itu menjadi kebalikan dari yang anda tahu」 

Rugaas mengangguk sedikit kepalanya seolah dia tidak percaya apa yang dilihatnya. 

「Tapi, itu akan merepotkan karena anda tidak bisa menggunakan api normal dengan kekuatan sihir anda sendiri. Kalau begitu, sekarang mari kita coba gunakan sihir api dengan roh api.」 

Rugaas berkomat-kamit sambil memikirkan sesuatu. Setelah itu, sebuah buku tiba-tiba muncul di tangan Rugaas. 

「Sekarang, mari coba gunakan sihir roh. Harap berhati-hati karena sihir ini berbeda dari sihir lain yang saya ajarkan selama ini」 

Aku ingat sedikit tentang sihir itu sebelum menerima ajaran dari Rugaas. 

Tampaknya dunia ini memiliki dua sistem utama sihir, sihir yang berasal dari diri sendiri, dan sihir yang berasal dari sumber eksternal. Tampaknya sihir terbang adalah yang pertama dan sihir roh adalah yang terakhir. 

Sihir roh adalah keinginan seseorang untuk menggunakan sihir dan roh tak terlihat melalui komunikasi, dengan kata lain, sihir untuk mendengar keinginan pengguna. Tapi, seseorang harus memiliki saling pengertian yang tinggi dengan roh jika mereka menggunakan sihir roh. 

Pemahaman timbal balik dengan menggunakan sihir adalah sesuatu yang menyerupai telepati; mereka, yang tidak bisa saling memahami kata-kata mereka akan saling memahami melalui sihir. Sepertinya aku dapat menggunakan pemahaman timbal balik ini dengan sihir secara otomatis karena aku dapat berbicara dengan Modes yang tidak mengerti bahasa Jepang. Sebenarnya, itu bukan percakapan dengan kata-kata, itu adalah percakapan di mana seseorang memicu sihir selama percakapan. 

Tampaknya sihir ini dapat dipelajari dengan mudah selama seseorang memiliki kecerdasan yang cukup untuk berkomunikasi dengan kata-kata, tetapi tampaknya seseorang memerlukan pengetahuan yang lebih tinggi untuk memiliki saling pengertian dengan makhluk sihir atau roh yang tidak berkomunikasi dengan kata-kata dan kemudian, aku juga diberitahu bahwa seseorang dengan kekuatan magis yang tinggi tidak dapat menggunakan sihir roh kecuali pemahaman bersama mereka tentang sihir cukup tinggi. 

「OH ROH API DI UDARA, DENGARKANLAH AKU !!!」 

Setelah itu, api kecil terbentuk di ujung jari Rugaas. 

Dan kemudian, pergi dari jari telunjuknya. Api kecil tetap seperti itu bahkan setelah meninggalkan jari telunjuknya. 

Dan seperti itu, Rugaas mempertahankan api kecil di udara. Ketika dia mengulangi tindakannya untuk yang ke sepuluh kalinya, api itu padam. 

「Silakan coba lakukan seperti saya」 

Aku menggumamkan kata-kata yang sama dengan Rugaas. 

「Etto... OH ROH API DI UDARA, DENGARKANLAH AKU !!!」 

Aku mengucapkan kalimat yang sama dengan Rugaas sambil mengancungkan jari telunjukku. Setelah itu, api yang terbentuk di jari telunjukku tiba-tiba lari dari jari telunjukku ke ruang yang terpisah. 

「ABABABA !!!」 

Aku menghindari api itu dengan panik. Dan kemudian, api itu menghilang setelah berkeliaran di ruangan dan kemudian menabrak dinding. 

「Maafkan aku, Rugaas-dono !!!」 

Aku membungkuk ke Rugaas. 

「Ya ampun, itu akan jadi kacau balau jika saya tidak mengatur sihir pertahanan di ruangan ini sebelumnya. Sepertinya anda tidak bisa menggunakan sihir roh dengan baik 」 

Ucap Rugaas dengan ekspresi tertarik. 

Setelah itu, aku tidak bisa membuat roh api mematuhi kata-kataku tidak peduli berapa kali aku mencoba untuk melakukannya. 

Rugaas bilang kepadaku kalau aku tidak terlalu bagus dalam mengendalikan roh api, jadi aku mencoba menggunakan roh air karena dia bilang bahwa itu mudah digunakan bahkan untuk manusia. 

Tetapi, terlepas dari apakah aku mencoba menggunakan roh air atau roh angin, aku tidak dapat melakukan apapun selain menyaksikan mereka berserakan di sekitar ruangan atau membanjiri ruangan. 

Aku sangat lelah setelah pelatihan untuk menggunakan roh tingkat rendah karena roh air sedikit lebih baik bagiku. Yah, memanggil roh tingkat tinggi mungkin cukup berat untukku. 

Sepertinya aku tidak bisa saling pengertian dengan roh yang tidak bisa berkomunikasi dengan kata-kata. 

Aku ingat kalau Sasaki Rino menggunakan sesuatu yang menyerupai roh tingkat tinggi selama pertarunganku melawan Reiji. 

Aku yakin kalau kemampuan pemahaman timbal baliknya (Keterampilan Komunikasi) dengan sihir sangat tinggi. 

Selain itu, bahkan jika tidak mungkin untuk roh, aku belum mengujinya dengan binatang sihir yang juga tidak dapat mengekspresikan niat mereka dengan kata-kata. Aku merasa ingin mengujinya sekarang. 

「Dan itulah pelajaran kita untuk hari ini」 

Buku di tangan Rugaas lenyap saat dia menutupnya. 

「Anoo Rugaas-dono… Bisa aku mengajukan pertanyaan?」 

「Apa?」 

「Rugaas-dono, kenapa kau membuka buku itu saat memakai sihir?」 

「Ah, saya mengerti, itu adalah grimoire」 

Sebuah buku tiba-tiba muncul di tangan Rugaas saat dia mengucapkan kata-kata itu. 

Aku mengangguk padanya. 

「Tuan Diehart, sebenarnya Rugaas ini tidak bisa memakai sihir roh」 

「?」 

Aku memiringkan kepalaku dalam kebingungan. 

「Etto... Kau pakai sihir roh barusan」 Ucapku kepadanya. 

Rugaas menggunakan sihir roh sekarang. Kenapa dia tiba-tiba bilang kalau dia tidak bisa memakai sihir roh? 

「Saya dapat menggunakannya karena aku meminjam kekuatan grimoire ini. Bahkan saya tidak bisa menggunakan sihir roh kecuali saya menggunakan grimoire ini dari roh api 」 

「Eh, itu berarti, aku bisa menggunakan sihir roh jika aku menggunakan grimoire」 

Dia seharusnya bilang lebih cepat jika dia punya alat yang praktis. 

「Ingin coba?」 

「Eh, aku bisa menggunakannya ?!」 

Aku mengangguk pada tawaran Rugaas ketika aku menerima grimoire. 

Grimoire tidak bereaksi sama sekali ketika aku mencoba membukanya. 

「Aku yakin itu bersinar ketika Rugaas-dono membukanya」 

「Fwofwofwofwo, grimoire ini sedikit spesial dan tidak seorang pun kecuali saya, pemiliknya, dapat menggunakannya」 Ucap Rugaas sambil tertawa. 

「Begitu, jadi itu alasannya... Sayang sekali」 

Kataku dengan suasana hati yang kecewa. 

Menurut Rugaas, sepertinya dia bisa menggunakan sihir apa saja untuk sihir roh dan sihir penyembuh yang tidak bisa dia gunakan, kecuali dia memegang grimoire yang sesuai dengan sihir itu. Tampaknya dia telah melampaui Modes hanya berdasarkan pada jumlah keterampilan sihir yang bisa dia gunakan. 

Rugaas, yang tidak bisa datang untuk melawan pahlawan, akan memerlukan waktu sedikit lebih lama untuk menggunakan sihir karena dia harus mengganti grimoirenya sesuai dengan sihir yang dia gunakan, dan apabila dia memakai dua grimoire akan menguras dua kali jumlah kekuatan magis yang diperlukan untuk menggunakannya. 

「Bagi saya, saya benar-benar iri pada tuan Diehart yang bisa menggunakan api hitam. Karena saya tidak bisa menggunakan api hitam bahkan dengan grimoire」 

Ucap Rugaas dengan nada menyesal. 

Dan kemudian, dia menggumamkan sesuatu saat dia menerima grimoirenya kembali dariku; setelah itu, grimoire lenyap begitu meninggalkan tanganku. 

「Praktis sekali kekuatan ini. Apa ada sihir yang bisa memanggil sesuatu dari tempat terpisah kesini? 」 

「Ada, transfer objek sihir secara mengejutkan mudah digunakan selama anda memiliki item sihir khusus. Misalnya, pedang terkutuk tuan Diehart 」 

「Eh, iyakah?」 

Aku teringat pedang terkutuk yang aku terima dari Modes. Tak perlu dikatakan, itu adalah pedang yang hampir membunuh Reiji. 

「Tolong coba panggil pedang itu untuk datang ke tempat ini di pikiran anda」 

Aku memanggil pedang terkutuk itu ke tanganku. 

C’mon!!

Beberapa detik kemudian, sebuah pedang muncul di tanganku. 

「Jadi anda benar-benar diakui sebagai tuan oleh pedang terkutuk itu. Senjata seperti itu dengan kekuatan magis yang unik akan memilih tuan mereka sendiri. Sangat mudah untuk memanggil mereka juga 」 

Aku melihat pedang terkutuk. Pedang terkutuk itu terlihat cukup menyeramkan dengan pola merah di bilahnya. 

「Nama pedang terkutuk itu adalah pedang dari darah terkutuk yang keji. Sesuatu yang ditebas oleh pedang terkutuk ini akan terinfeksi oleh kekuatan gelapnya dan secara bertahap akan dimakan dari dalam. Pahlawan yang menerima tebasan dari pedang ini saat ini hampir mati karena kekuatan pedang ini 」 

Rugaas tertawa dengan gembira. 

Kata-kata itu menggerakkan hatiku. 

「Anoo... Aku dengar mereka berhasil menyelamatkan nyawa pahlawan...」 

Atau setidaknya dari apa yang aku dengar, aku lega ketika mendengar Reiji selamat, tapi… 

「Tampaknya hidupnya saat ini diselamatkan karena kekuatan suci. Tapi, itu hanya masalah waktu saja」 

Rugaas berkata begitu sambil tertawa. 

Reiji adalah musuh Rugaas dan tentara raja iblis, jadi wajar baginya untuk bahagia ketika musuh lagi sekarat. 

Tapi, aku tidak bisa melakukan itu. 

Tidak peduli apa yang aku katakan, akulah yang melakukan itu pada pahlawan, tapi aku tidak pernah punya niat untuk membunuh Reiji. 

Meskipun dia bukan orang yang aku suka, aku tidak membencinya sampai ingin membunuhnya. Meskipun mungkin benar bahwa aku membencinya, itu tidak sampai ingin menyakitinya. 

Sejujurnya, aku khawatir. 

Seperti yang diharapkan, aku harus pergi melihat situasinya sendirian. 

Bahkan, aku tidak hanya khawatir tentang Reiji tetapi juga mereka semua. 

Yang paling penting, aku khawatir tentang Shirone. 

Shirone tidak menunjukkan tanda-tanda kehilangan dunianya yang asli. 

Shirone ada di dunia ini. Tidak peduli bagaimana aku melihatnya, aku mengkhawatirkannya. 

Jadi, aku bertanya setelah memikirkan hal itu untuk sementara waktu. 

「Uhm... Rugaas-dono. Aku punya sesuatu yang ingin aku katakan kepadamu 」 


◆Kuroki Menemui Raja Iblis◆

「Begitu, kau khawatir tentang kondisi pahlawan. Baiklah, biarkan aku menyiapkan sesuatu yang kau perlukan untuk perjalananmu」 

Modes mengangguk setuju. 

Aku lega kalau dia menyetujui permintaanku. 

Selama di kastil raja iblis, aku menyatakan keinginanku ke Modes kalau aku ingin melihat kondisi pahlawan. 

Meskipun aku pikir itu tidak mungkin pada awalnya, Modes langsung menyetujui keinginanku. Meskipun dia mungkin berpikir bahwa aku akan menghabisinya [pahlawan], karena aku tidak mengatakan alasan kenapa aku ingin melihat situasi si [pahlawan]. 

Tapi, aku lega kalau aku dapat izin dari Modes. Itu karena aku hampir tidak memiliki pengetahuan tentang dunia ini. Bantuannya untuk perjalananku akan membuatku tenang. 

「Rugaas, siapkan barang yang diperlukan untuk tuan Diehart dalam perjalanannya」 

Rugaas melangkah maju setelah panggilan dari Modes. 

「Baik, saya sudah selesai dengan persiapan karena beliau sudah berkonsultasi dengan saya tentang masalah ini kemarin. Saya akan tepatkan si pemandu ke tuan Diehart mengingat beliau hampir tidak tahu tentang wilayah ras manusia. Kemarilah, Nut」 

Seekor binatang kecil muncul di kaki Rugaas ketika dipanggil oleh Rugaas. 

Dia tampak seperti tikus atau mungkin tupai dengan bulu berwarna merah. Hewan kecil itu berjalan ke depan sampai tiba di kakiku. 

「Senang bertemu dengan anda Diehart-sama, nama saya Nut dari ras tikus api」 

Tikus yang menyebut dirinya Nut memperkenalkan diri sambil membungkuk ringan kepadaku. 

Dalam situasi normal, berbicara dengan tikus itu kayak—! Membuatku terkejut, tapi aku sudah melihat banyak makhluk yang mustahil. Aku tidak akan terkejut lagi. 

「Aku Diehart. Senang bertemu denganmu, Nut」 

Sambutku kembali. 

Nut yang disambut kembali olehku menunjukkan ekspresi terkejut. Meskipun gak mengerti karena wajahnya tikus. 

「... Bukan apa-apa, saya benar-benar tidak bisa mempercayai rumor itu. Saya dengar anda orang yang sangat mengerikan」 

Ucap Nut sambil mengangkat bahunya. 

Aku tersenyum kecut karena dianggap sebagai orang yang sangat mengerikan. 

Tampaknya entah bagaimana bawahan Modes takut padaku. 

Diantara bawahan Modes, kecuali untuk ras iblis dengan penampilan yang menyerupai manusia, sebagian besar ras dengan penampilan menyerupai monster, jadi bagi mereka untuk takut padaku memberiku sedikit perasaan aneh. 

Tapi, aku merasa ditakuti adalah hal yang baik karena aku akan tinggal di tempat ini untuk sementara waktu. 

Bahkan di bumi, seseorang bilang kepadaku untuk menyembunyikan mataku karena mataku menakutkan. Berkat saran itu, penampilanku jadi lebih kece. 

Tapi, karena mereka dari dunia ini masih takut dengan penampilanku, aku perlu cara lain untuk menyembunyikan penampilanku. 

Baiklah, apa yang harus aku lakukan? 

Haruskah aku menari sambil bilang「Seram gak~, seram gak ni~h」. 

Modes dan yang lain menunjukkan ekspresi bingung saat aku memikirkan ide yang konyol. 

「Anoo... tuan Diehart?」 

「Tidak, bukan apa-apa. Terima kasih untuk menjadi pemanduku」 

「Baiklah, terima ini karena kami menyiapkan barang penting lainnya untuk perjalanan anda」 

Aku menerima penjelasan tentang alat sihir yang kuterima dari bawahan Rugaas lainnya. 

Peta dunia ini. Mantel sihir dengan tudung untuk menghapus keberadaanku. Permata untuk membuat tentaraku dengan sihir. Permata dengan sihir transfer disegel di dalamnya. Permata yang dapat digunakan untuk bertukar dengan mata uang ras manusia. 

「Selanjutnya, barang lain yang perlu ditambahkan, apa anda ingin sesuatu yang lain?」 

「Tidak, kupikir ini sudah cukup」 

Jadi, aku mengucapkan terima kasih. Karena aku hampir tidak tahu apa-apa tentang dunia ini, aku bahkan tidak tahu apa yang kubutuhkan untuk perjalananku. 

「Tuan Diehart, daerah di luar Nargol adalah wilayah para dewa Elios. Jika kau berpikir kalau situasinya semakin berbahaya, segera kembali dengan permata metastasis itu 」 

Ucap Modes kepadaku. 

Sihir metastasis adalah sihir transfer untuk bergerak ke arah posisi yang sudah ditentukan yang ingin kau pindahkan dengan menggunakan sihir. Permata metastasis adalah alat sihir sekali pakai, setelahnya tidak bisa dipakai lagi. 

「Makasih」 

Ucapku terima kasih kepada Modes. 

Aku harus menunjukkan sopan santunku kepada seorang yang benar-benar peduli denganku. Mungkin ini adalah akal sehat dunia ini. 

Dan kemudian, setelah pertemuan. 


◆Ksatria Kegelapan, Kuroki◆

「Tempat ini?」 

Tempat yang kugunakan dengan sihir metastasis adalah tempat gelap yang tidak ada orangnya. 

「Ini adalah salah satu titik pertahanan di pegunungan Akeron. Karena banyak ksatria yang ditempatkan di sini menerima luka parah atau terbunuh dalam pertempuran melawan pahlawan, mereka tidak memiliki kekuatan untuk menyambut kita di lokasi ini...」 

Nut, naik ke bahuku, melakukan penjelasan untukku. 

Pegunungan Akeron adalah garis batas yang membagi dunia manusia dan Nargol. 

Ksatria kegelapan yang menunggang naga terbang adalah orang-orang yang melindungi garis ini untuk mencegah kemungkinan invasi dari gunung. Tampaknya salah satu poin pertahanan. 

Setelah membuat persiapan yang cukup untuk perjalanan, kami meninggalkan kastil raja iblis dengan sihir. 

Kami akan tiba di dunia manusia begitu kami turun dari gunung ini. 

「Aneh, naga terbang yang akan mengirim kita ke kaki gunung seharusnya ada, tapi...」 

Malahan, lebih cepat untuk turun gunung dengan sihir terbang, tapi sudah diputuskan kalau kami akan dikirim oleh naga terbang karena ketertarikanku terusik olehnya. 

Ada sesuatu yang membuat suara dari sisi bangunan. 

Ketika aku meninggalkan bangunan untuk melihatnya, ada hewan mirip kadal dengan sayap raksasa yang tumbuh di sisinya. 

Itu adalah salah satu yang disebut Naga Terbang (Wyvern). Salah satu ksatria kegelapan sedang menunggangi punggung wyvern. 

Ksatria kegelapan itu sedang mendaratkan wyvernnya dekat ke gedung dan kemudian melompat dari belakang wyvern. 

「Senang bertemu dengan anda, Diehart-kakka!! Nama saya knight Gned!!」 (Catatan: sebutan untuk orang terhormat.) 

Ksatria kegelapan memperkenalkan diri saat melepas helmnya. 

Jika diukur dengan usia ras manusia, usianya sekitar dua puluhan. 

Rugaas bercerita tentang ras iblis. 

Ras iblis adalah ras dengan peringkat tertinggi di Nargol. Penampilan mereka menyerupai ras manusia kecuali tanduk yang tumbuh dari kedua sisi kepala mereka. Mereka jauh lebih unggul daripada ras manusia baik dalam hal fisik maupun sihir. 

Tetapi jika seseorang harus berbicara tentang kelemahan mereka, itu adalah bahwa jumlah mereka sedikit; jumlah mereka bahkan belum mencapai 1/20 dari ras orc, ras dengan sebagian besar populasi di Nargol. 

Meski begitu, Rugaas menambahkan bahwa ordo pasukan ksatria kegelapan, yang terbaik di Nargol, terdiri dari para prajurit dari ras iblis. 

Mungkin wajah ksatria kegelapan ini tertegun karena ketegangannya. 

「Senang bertemu denganmu, Gned. Tidak perlu formalitas」 

Sejujurnya, aku merasa punggungku agak gatal ketika dia memanggilku dengan akhiran "-Kakka". Aku tidak sehebat itu sampai dipanggil seperti itu. Aku berharap dia lebih riang karena, dari penampilan dan usianya tidak jauh berbeda dariku. 

Tapi, kuperhatikan kalau tubuh tuan Gned gemetar sedikit. 

Apa dia takut dengan apa yang kukatakan? 

Jika itu benar, aku jadi merasa bersalah tau. 

「S-SAYA TIDAK BISA!! Karena posisi kakka bersebelahan dengan raja Nargol!!」 

Aku tidak tahu apa yang dia bilang itu kebenaran karena tegang atau karena takut. 

Namun, tampaknya mustahil untuk membuatnya untuk berbicara formal. 

「S-Setelah ini, s-saya akan menjadi orang yang akan mengirim kakka ke kaki pegunungan!!」 

Ucap Gned seolah-olah mendesak kami untuk duduk di punggung wyvern. 

「… Kalau begitu, kuserahkan padamu, tuan Gned」 

「R-Roger!!」 

Setelah Gned dan aku berada di belakang wyvern terbang. 

Aku bisa merasakan angin diiris oleh sayap wyvern. 

Aku mengeluarkan suara “Ooohh” untuk sensasi itu. 

Itu perasaan yang cukup bagus. 

Tepat setelah naga terbang melambung di langit, aku bisa melihat titik pertahanan berubah menjadi titik. 

Sensasi terbang di langit bagus banget. Sekarang aku ingin punya wyvern -ku sendiri. 

Tapi, ketika aku memikirkan itu, wyvern tiba-tiba menurunkan ketinggian terbangnya. 

「Apa ada masalah, tuan Gned?」 

「K-Kita harus terbang di ketinggian rendah di depan titik ini karena pemantauan semakin ketat!!」 

Aku ingin tau maksud pemantauan itu. 

「Diehart-sama. Wilayah ini sudah di bawah pengawasan para ksatria suci dari Elios. Mereka akan mengunci posisi kita jika kita terbang di ketinggian yang lebih tinggi 」 

Nut yang telah masuk ke saku dada bajuku lah yang melakukan penjelasan untukku. 

Menurut penjelasan Nut, ksatria suci Elios adalah kumpulan elit yang terdiri dari ras malaikat dan pahlawan ras manusia yang bersumpah setia kepada raja dewa, Oudith. Secara, karena hubungan yang tidak bersahabat antara Nargol dan Elios, para ksatria suci juga berada dalam hubungan yang tidak bersahabat dengan para ksatria kegelapan. 

Dan tampaknya ksatria suci ini berulang kali berkeliaran wilayah udara setelah apa yang terjadi pada ksatria kegelapan karena Reiji dan yang lain lakukan. Jadi, tampaknya kami harus terbang di langit rendah agar mereka tidak menemukan keberadaan kami. 

Gned dengan canggung memanipulasi wyvern. Penerbangan agak berbahaya bahkan hanya melihatnya dari samping. 

「… Sepertinya tuan Gned belum terbiasa dengan wyvernnya」 

Ordo kavaleri ksatria kegelapan saat ini mengalami kekurangan tenaga kerja. Sepertinya dia tidak memiliki keterampilan yang cukup untuk mengendarai wyvern setelah mendapatkannya. 

「… Tapi, kita mungkin ditargetkan oleh goblin di sekitar kalau pakai metode terbang yang aneh」 

「Eh, kenapa para goblin melawan kita?」 

Rugaas mengajariku sedikit tentang iblis selama pelajaran sihir kami. Goblin adalah makhluk jelek dengan kulit hijau dan tinggi sekitar 140 cm. Rugaas bilang kepadaku bahwa mereka memiliki kepala yang lebih keras daripada besi dan memiliki bakat musik yang sangat buruk. (Catatan: maaf, aku gak tau apa maksudnya bakat musik. Emang goblin bisa main musik?) 

Namun, meskipun para goblin disebut iblis,mereka sebenarnya bukan bawahan dari Modes. 

Itu sebabnya aku bilang seperti ini. 

「Para goblin di sekitar sini bukan bawahan Yang Mulia Modes」 

Menurut Nut, tampaknya Modes juga disebut dengan penguasa iblis. Dia disebut begitu karena tidak ada manusia yang tinggal di Nargol dan jumlah penghuni iblis juga agak banyak, tapi itu tidak berarti bahwa iblis di luar Nargol adalah bawahan Modes; sebaliknya, banyak dari iblis di luar Nargol yang tampaknya tidak mematuhi otoritas Modes. 

Dan goblin di wilayah ini tidak mematuhi perintah Modes. Sebaliknya, tampaknya sangat sedikit iblis yang benar-benar mematuhi perintah Modes. 

Bahkan ada yang berpura-pura menjadi raja iblis. 

Meskipun Modes memiliki kekuatan yang cukup untuk menguasai seluruh ras iblis di dunia ini, tampaknya alasan kenapa dia tidak pernah pergi menyerang manusia adalah karena kurangnya keserakahan Modes. 

Tapi, tampaknya banyak orang berpikir bahwa ketika iblis di luar Nargol menyerang manusia, itu karena perintah Modes sementara pada kenyataannya adalah sebaliknya. 

Singkatnya, meninggalkan Nargol berarti meninggalkan kesetiaan pada Modes, sehingga masalah yang terjadi di luar adalah masalah mereka sendiri. 

Aku menyentuh pedang terkutuk di pinggang yang kukenakan karena akan ada penundaan singkat ketika aku mengeluarkannya. Aku tidak tahu apakah aku akan menarik pedangku untuk memotong iblis yang memilih untuk menyerangku di sepanjang jalan. 

Saat aku memikirkan itu, panah tiba-tiba melesat dari bawah. 

「I-itu goblin!!」 

Nut berteriak panik. 

Ketika aku melihat ke bawah, makhluk yang tampak seperti anak kecil dengan kulit hijau membidik busur mereka ke arah kami. 

Wyvern menjadi lebih ganas ketika ditargetkan anak panah. 

Aku melekat pada wyvern dengan panik. 

「TENANGLAH!! KUBILANG TENANGLAH!!!」 

Upaya yang dilakukan untuk menenangkan wyvern tidak hasil. 

Gned membuat wyvern-nya menaik lebih jauh untuk menghindari panah-panah itu. 

「UOOOOOOOOOO !!」 

Aku berteriak tidak sengaja. 

Kami berada di luar jangkauan panah karena kecepatan naik kami. 

「TENANGLAH!! TENANGLAH!」 

Untuk beberapa alasan, wyvern tenang setelah kami kabur dari tembakan panah. 

「Tampaknya kita aman sekarang, kah...」 

Ketika aku menyatakan kelegaanku, Gned berteriak panik. 

「AAAAAAAAAAAH!! KITA TELAH DITEMUKAN!!」 

Ketika aku melihat ke arah di mana Gned menunjuk, makhluk dengan sayap di punggung mereka bergegas menuju ke arah kami. Mereka berjumlah 10. 

Orang bersayap, mengenakan baju besi keemasan sambil memegang busur di tangan mereka, membidik kami. 

「Mereka kah ras malaikat ksatria suci!! LARI, TUAN GNED!!」 

Ras malaikat adalah ras yang menyerupai manusia dengan sepasang sayap di punggung mereka dan tidak memerlukan sihir terbang, sehingga mereka dapat menggunakan pedang atau sihir saat terbang di udara. 

Karena biasanya, seseorang tidak bisa bertarung saat menggunakan sihir terbang, kecuali mereka dari ras yang bisa terbang seperti ras malaikat atau ras wyvern. 

Bahkan Gned, yang cuma berada di belakang wyvern, mungkin dikalahkan begitu saja karena dia belum menerima pelatihan ngendarai naga. 

Bahkan sebelum Nut mengirim peringatannya, Gned sudah membuat wyvern-nya berbalik. 

Ketika kupikir bahwa tidak ada pilihan lain, aku melafalkan aria untuk sihir terbang. 

KAKKA!?」 

「Tuan Gned, kau fokus aja untuk mengendalikan wyvern. Biar aku urus sisanya 」 

Aku bergegas menuju para malaikat sambil mengucapkan kalimat itu. 

Para malaikat kemudian menembakkan panah mereka ke arahku. 

Lesatan panahnya terlalu lambat. 

「HA!!」 

Jadi aku mengayun pedangku dan memotong panah itu. 

「MUSTAHIL!!!」 

Para malaikat berteriak. 

「Oh api hitam!!」 

Aku melepaskan gumpalan api hitam raksasa saat terbang di langit. 

「Flame Prison(Hell Flame) !!」 

Gumpalan api hitam menyebar ke arah para malaikat. 

Itu hanya taktik menakut-nakuti karena aku tidak punya niat untuk menyakiti mereka. 

Tapi, aku tahu kalau efeknya luar biasa setelah lawanku melihat itu. 

「Api hitam itu, Runfeld, LARI!!」 

Mungkin karena mereka salahpaham karena aku memakai helm, para malaikat kabur karena mereka mengira aku Runfeld. 

Dan setelahnya, aku kembali ke wyvern Gned dan duduk di kursi belakangnya. 

「Luar biasa...」 

Ucap Gned memujiku. 

「Udah kuusir para malaikat, tuan Gned. Jadi terbangkan di ketinggian ini 」 

Aku tersenyum ke arah Gned. 

「M-MENGERTI!!」 

Ucap terima kasih Gned dengan kalimat gemetar di belakang wyvern. 

Wyvern menjulang tinggi ke langit, memotong udara. 

Kupikir itu luar biasa. 

Aku tidak bisa menikmati pemandangan karena aku harus menjaga konsentrasi pada tingkat tertentu ketika melayang dengan sihir terbang. Ketika ingin terbang, terbang di belakang sesuatu tampaknya merupakan pilihan yang lebih baik. 

Jadi aku pikir untuk meminta wyvern -ku sendiri ketika aku kembali ke Nargol nanti. 

Tidak terasa kami tiba di ujung pegunungan Akeron. 

「Terima kasih, tuan Gned」 

Aku, yang melompat dari belakang wyvern, mengucap kalimat terima kasihku kepada Gned. 

「Suatu kehormatan menerima kalimat anda!!」 

Gned terlalu tegang dari awal hingga akhir. 

Tapi, aku bisa merasakan bahwa dia lebih santai daripada saat pertama kali bertemu dengannya. 

「Saya berdoa untuk keselamatan anda selama perjalanan sampai anda kembali ke tempat ini!!」 

「Terima kasih, tuan Gned」 

Bilang Gned setelah menaiki wyvern-nya. 

Setelah itu kami pergi dengan berjalan kaki. 

Menurut cerita Nut, tampaknya tempat di mana Reiji dan yang lain tinggal adalah negara yang disebut Republik Suci, Lenaria. 

Meskipun akan lebih cepat untuk pergi ke sana jika aku memakai sihir transfer, karena aku tidak dapat mentransfer ke tempat yang tidak ditandai, secara alami tidak dapat digunakan di luar Nargol. 

Meskipun ada jarak untuk mencapai republik suci, Lenaria, tampaknya aku, yang datang ke dunia ini, telah berubah menjadi superman dan dapat bergerak dengan kecepatan yang lebih cepat daripada diriku di bumi. (Catatan: kenapa Superman!?. Kenapa gak Captain America. #PLAKK #Bercanda (^ц^ ) ) 

「Yosh, mari kita mulai, Nut」 

Ini adalah langkah pertamaku menuju dunia manusia.
Facebook twitter Google

Related Post

3 Komentar