Ankoku Kishi Monogatari Bab 34 Bahasa Indonesia

/
Act 3: Penyihir Perak
Tempat yang dikuasai oleh Ogre

» Gadis Pedang, Shirone 

Kami terbang menuju ke utara. 

Kami berangkat agak tertunda. Alasannya adalah hippogriff yang terbang di belakangku. 

Menunggangi hippogriff di belakangku adalah Kyouka-san dan Kaya-san. Alasan kami berangkat agak tertunda adalah karena persiapan Kyouka-san. 

Jujur saja, aku mau pergi sendirian. Aku tidak ingin melibatkan siapapun untuk masalah Kuroki. 

Aku pasti akan membebaskan Kuroki dari kendali Raja Iblis. 

Aku sangat menikmati setelah datang ke dunia ini. Aku benar-benar merasakan sensasi berpetualang di dunia ini. 

Ada Reiji-kun, Chiyuki-san, dan orang-orang yang bersamaku. 

Ada saat-saat menyakitkan, tetapi bersama-sama, kami berhasil selamat dari cobaan itu. 

Tetapi, bagaimana dengan Kuroki? 

Kuroki hanyalah manusia normal. Dia tidak ada hubungannya dengan petualangan kami. Dia berbeda dari Reiji-kun. Dia hanyalah pria normal biasa yang bisa kau temukan di mana-mana. 

Dia tak seharusnya dipanggil ke dunia ini dan dipaksa untuk bertarung. 

Maka dari itu, dengan cara apa pun, aku akan menyelamatkannya. 

Tapi, hippogriff terlalu lemot. Aku ingin terbang lebih cepat tetapi, aku tidak boleh mengeluh kalau sudah sejauh ini. 

Ada dua alasan kenapa mereka ikut. Pertama, Chiyuki-san mengkhawatirkan keselamatanku. Kedua, Kyouka-san ingin ikut. 

Aku menatap hippogriff. Hippogriff adalah binatang iblis dengan bagian bawah tubuh kuda dan bagian atas tubuh rajawali. 

Mereka lebih lemah dari griffon tapi lebih cocok sebagai tunggangan karena sifat jinak mereka. 

Bagasi yang dimuat di hippogriff jelas kelebihan bobot. Bagasi Kyouka-san terlalu banyak. 

Akan lebih baik jika kami punya satu hippogriff lagi, tetapi menggunakan binatang iblis sebagai tunggangan tidaklah biasa. Karena Reiji-tachi juga menggunakan hippogriff untuk kunjungan mereka, kami berakhir dengan ini. 

Seperti yang diharapkan, bobot ini tidak kuat bagi hippogriff. Kami mungkin perlu istirahat. 

「 Shirone-sama! Mari kita istirahat 」 

Kaya menyarankan apa yang kupikirkan. 

Aku mengangguk padanya dan menurunkan ketinggian. 

Aku membiarkan hippogriff beristirahat di tempat yang sedikit terbuka. 

「 Sepertinya kita tidak bisa melanjutkan perjalanan kita pada malam hari. Ayo cari tempat menginap 」 

「 Eh!? Kita belum berjalan begitu jauh 」 

「 Kita tidak bisa lanjut lagi hari ini. Malam akan segera tiba. Hippogriff tidak bisa terbang di malam hari 」 

「 Ah, kau benar ... 」 

Ya, hippogriff pada dasarnya tidak bisa melihat pada malam hari. Jadi, mereka tidak bisa terbang di malam hari. Tapi aku berbeda. Aku masih bisa terbang bahkan di malam hari. Hari ini aku seharusnya bisa tiba di Algore atau Velos jika terus terbang dengan kecepatan tinggiku. 

「 Shirone-sama ... Tolong berhenti bertindak bodoh seperti pergi kesana sendirian 」 

Mungkin karena dia dengan mudah menebak jalan pikiranku, Kaya memperingatiku. 

Lagian, alasan mereka ikut adalah karena Chiyuki-san khawatir aku pergi sendirian dan meminta mereka untuk ikut. 

Ngomong-ngomong, ada juga ide membiarkan ksatria kuil menemani kami. Namun, ide itu dibatalkan mempertimbangkan jarak antara kerajaan Rox dan Republik Suci Lenaria. 

Pada intinya, semua orang mengkhawatiriku. Jadi, aku tidak bisa menolak niat baik mereka. 

「 Aku tahu, Kaya-san. Meski begitu ... 」 

Aku bilang begitu sambil melihat bagasi. 

「 Bukankah harusnya kita sedikit mengurangi bobotnya ... 」 

Kecepatan hippogriff lemot karena bobot bagasi yang dibawanya. Hippogriff harusnya bisa terbang lebih cepat jika bobotnya sedikit. 

「 Ya elah, kita tidak tahu berapa lama kita akan tinggal di negara utara. Jadi, ini hal yang normal kan 」 

Aku tidak bisa bilang apa-apa lagi untuk membantah alasan Kyouka-san. 

Keegoisankulah yang membawa kami ke Velos atau Algore, negeri utara. Kami mungkin bisa mendapatkan informasi tentang Kuroki jika kami semakin dekat dengan Nargol. 

Jadi, kami saat ini pergi ke utara sambil bertaruh pada kemungkinan kecil itu. Karena aku tidak tahu kapan aku akan mendapatkan informasi tersebut, aku harus mempersiapkan diri untuk tinggal di sana untuk waktu yang lama. 

Karena itu, aku ucapkan terima kasih kepada mereka berdua yang telah mempersiapkan diri untuk tinggal lama bersamaku. 

Selain itu, meski itu barang bawaan Kyouka, sebagian barang bawaan itu juga milikku. Jadi, aku benar-benar tidak bisa mengatakan apa pun kepada mereka. 

「 Uuh. Aku mengerti ... 」 

Pada akhirnya aku menyerah. 

「 Kalau gitu, karena kau setuju, mari kita ambil jalan memutar bentar. Beberapa waktu lalu aku menemukan negara manusia, mari kita tinggal di sana untuk malam ini 」 

***

Negara itu terlalu kecil untuk dianggap sebagai negara. 

Populasinya bahkan tidak mencapai seribu. Bangunannya juga jelek; itu mengingatkanku pada gubuk beratap jerami yang aku lihat di sebuah buku. 

Negara yang menyerupai desa ini disebut Koki. Datang ke negara kecil ini bukan kali pertama bagiku. Ada sewaktu ketika kami berhenti di tengah jalan selama perjalanan kami ke Nargol. 

Tetapi, sebagian besar negara kecil seperti ini adalah negara tertutup, dan banyak dari mereka menolak kunjungan singkat. 

Tentu saja, Reiji tidak terima alasan macam itu. Dia akan memaksa segala cara untuk tetap berada di negara-negara tersebut. 

Dia memberi tahu kami bahwa tidak mungkin dia membiarkan wanita tidur di tempat terbuka. Berkat itu, kami hampir tidak pernah berkemah di luar. 

Kaya-san akan bernegosiasi dengan pak kepala negara Koki. Apa mereka akan menolak permintaan kami? 

Apa yang akan dilakukan Kaya? Karena dia tidak akan membiarkan Kyouka-san berkemah di luar, akankah dia mengancam dengan kekerasan? 

Ketika kami berjalan sampai rumah pak kepala, warga takut dengan hippogriff yang kami miliki. Kami mungkin bisa memanfaatkannya dengan menggunakannya sebagai ancaman terhadap mereka. 

「 Kami adalah wisatawan. Bisakah kami tinggal di sini selama semalam? Kami akan membayar kunjungan kami 」 

「 Tidak, tidak, tidak, saya tidak keberatan. Jika itu membuat kalian senang, silakan tinggal di rumah saya 」 

Tetapi keputusan pak kepala Koki bertentangan dengan harapanku. 

Pak kepala Koki melontarkan senyuman paman yang baik. 

Tiba-tiba, aku merasakan ada sesuatu yang tidak beres pada senyumannya itu. 

「 Baiklah, silakan lewat sini. Untuk binatang iblis itu, nanti saya akan membawanya ke gudang 」 

Tapi, Kaya-san menggelengkan kepalanya. 

「 Tidak, kami akan menginap di tempat yang sama dengan hippogriff. Tolong tuntun kami ke sana 」 

Kyouka-san dan aku di buat bingung dengan ucapannya. 

「 Y… Ya, dengan senang hati 」 

Tampaknya pak kepala Koki juga sama terkejutnya dengan kami. Dia juga ikut bingung. 

Jadi, kami tinggal di gudang. 

「 Ada apa denganmu, Kaya? 」 

Kyouka-san bertanya pada Kaya-san. 

Meski Kyouka-san ada di disini, kami tidak tahu kenapa Kaya-san memutuskan untuk tinggal di gudang. Di samping Hippogriff, aku ingin menolak tempat yang akan kami tinggali. 

「 Ojou-sama. Bolehkah saya berbicara dengan Shirone-sama? 」 

「 Eh, aku?! 」 

Aku terkejut karena dia tiba-tiba bilang begitu. 

「 Apakah anda merasa ada sesuatu yang aneh dari ekspresi pria itu? 」 

Aku merenungkan pikiranku lagi setelah ditanya Kaya-san. 

「 Ya. Rasanya seperti pak kepala menatap kita dengan cara yang sama iblis memandang kita 」 

Kaya juga menyetujui ucapanku. 

「 Ya, saya merasakan hal yang sama dengan Shirone-sama 」 

Mata paman itu membuat persepsi musuhku membunyikan sinyal peringatan. Paman itu memiliki mata yang sama dengan iblis yang baru saja menangkap mangsanya. Sebelumnya, karena cuma sesaat, kupikir itu cuma imajinasiku. Namun, karena Kaya-san juga merasakannya, sepertinya itu bukan imajinasiku belaka. 

「 Tampaknya pak kepala negara ini akan melakukan sesuatu yang buruk pada kita 」 

Kaya-san tersenyum lembut. Rasa dingin mengalir di tulang punggungku. 

「 Apa yang harus kita lakukan sekarang? Apa kita pergi aja dari negara ini? 」 

Jika negara ini berusaha menyakiti kami, lebih baik segera tinggalkan tempat ini. Tapi Kaya-san menggelengkan kepalanya. 

「 Saya juga ingin melakukan itu tapi ... Malam telah tiba. Sulit menemukan tempat bernaung saat ini 」 

Hippogriff tidak bisa terbang di malam hari. Pada intinya, tidak ada dari kami yang bisa menggunakan ‘night vision’ atau sihir ‘light’. Aku lumayan bisa bergerak di malam hari dengan sihir ‘body perception’, tetapi ada batasan untuk kemampuan itu. 

Seperti yang Kaya-san katakan sebelumnya, sudah terlambat untuk pergi. 

「 Tapi, apa yang harus kita lakukan, Kaya? 」 

Kyouka-san bertanya. Aku bisa mendengar dia tergagap pada ucapannya. 

「 Normalnya, kita akan pergi setelah beristirahat sebentar. Saya tidak tahu apa yang akan dilakukan warga negara ini terhadap kita, tapi itu bukan masalah selama kita mengalahkan mereka 」 

Kaya-san mengepalkan tangannya. 

Aku menghela nafas. Yah, warga di negara ini telah menargetkan mangsa yang salah. 

Tetapi, mau bagaimana lagi. 

Kami sih tidak masalah kalau negara ini menolak kami. Tetapi, lain lagi ceritanya jika mereka mencoba menyakiti kami. 

Pada saat ini, aku bisa merasakan tanda-tanda orang di sekitar gudang tempat kami tinggal. 

Aku melihat keluar melalui jendela gudang. Orang-orang di sekitar gudang kami memegang senjata. 

Pak kepala negara ada di antara mereka. Sepertinya dia mengumpulkan rekan-rekannya untuk mencegat kami. 

「 Sepertinya mereka sudah datang. Haruskah kita menghukum para berandalan itu, ojou-sama? 」 

Bilang begitu, Kaya-san bertepuk tangan di depan dadanya. 


» Pemimpin Echigos 

「 Echigos-sama! TOLONG BEBASKAN DIA! TOLONG! TOLONG JANGAN AMBIL ANAK SAYA! 」 

Seorang pria bersujud di depanku. 

「 Maaf saja, itu di luar batasku. Sudah diputuskan kalau anakmu akan menjadi pengorbanan untuk Zengu-sama 」 

「 Tolong lakukan sesuatu! Ambil gadis yang lain saja!! 」 

「 Mau bagaimana lagi. Sepertinya kau tidak peduli dengan nasib gadis lain selama hidup putrimu terselamatkan 」 

Aku akhirnya setuju padanya. Melihat orang lain bersedih terasa seperti nektar manis bagiku. Inilah sebabnya aku tidak pernah bosan dari pekerjaan ini. 

「 Ayah! 」 

Seseorang memasuki ruangan. Aku tahu wajah itu. Dia anak dari pria yang bersujud di depanku. 

「 Machime! Apa yang kau lakukan di sini!! 」 

「 Sudah cukup, ayah! Aku sudah terima nasibku sebagai makanan untuk ogre! Maka dari itu, tolong berhentilah mengorbankan gadis lain! 」 

「 Tetapi jika aku melakukan itu ... Kau akan ... 」 

「 Sudah cukup, ayah ... Aku sudah senang terlahir sebagai anakmu ... 」 

Si ayah dan si anak saling berpelukan. 

Betapa lucunya ... Maksudku, menyentuhnya. 

「 Gadis cilik, kau memiliki tekad yang kuat juga ternyata. Kalau begitu, apa keputusanmu sudah bulat 」 

Bilangku sambil menahan tawa pada gadis dengan wajah muram. 

「 Ya, Echigos-sama ... 」 

Balas gadis itu sambil membungkuk rendah. 

Gadis yang berani. Dia membuatku ingin mengambilnya sebagai milikku tanpa menawarkannya kepada Zengu-sama. 

Negara ini berada di bawah pengawasan makhluk raksasa bernama Zengu. Warga negara ini adalah hewan ternak bagi ogre. 

Dan gadis ini telah dipilih untuk menjadi persembahan bagi Zengu tersebut. 

Zengu memerintahkanku untuk memilih seorang gadis sebagai hadiah ulang tahun untuk ibunya. Dia mengatakan kepadaku untuk memilih gadis yang sehat, berisi dan cantik. 

Meski aku ingin beri gadis yang jelek, hidupku akan dalam bahaya jika aku kehilangan bantuan dari Zengu. Maka dari itu, aku menyesali kenyataan bahwa gadis pemberani ini akan mati. 

「 Echigos-sama! 」 

Datang lagi yang lain. 

「 Berisik sekali, apa lagi sekarang? 」 

Orang yang datang adalah bawahanku. 

「 Wisatawan! Tiga gadis baru saja datang! Mereka cantik 」 

Gadis-gadis cantik. 

Aku tidak bisa biarkan itu begitu saja. 

「 Wisatawan, kah ... Bawa aku ke tempat mereka 」 

Aku pergi bersama dengan bawahanku untuk bertemu gadis-gadis itu. 

Pas, ketika aku bertemu gadis-gadis itu— 

「 Hou ... 」 

Aku tanpa sengaja mengeluarkan suara kagum. Mereka adalah wanita paling cantik yang pernah aku temui. 

Tampaknya wanita yang terlihat angkuh di tengah adalah pemimpin mereka. Dia mengenakan pakaian berkualitas tinggi, mungkin dia tuan putri di suatu negara. 

Aku ingin wanita itu. 

Dan terus, di belakang mereka bertiga itu pasti hippogriff. 

Aku dengar kalau binatang iblis bisa dijinakkan, tapi aku tak terpikirkan untuk melihat hippogriff yang dijinakkan. 

Mereka mungkin membeli hippogriff yang sudah dijinakkan. 

Bagaimanapun, hippogriff itu tidak memusuhi manusia. 

Aku ingin mendapatkan wanita-wanita bersama hippogriff yang dijinakkan itu. 

「 Kami adalah wisatawan. Bisakah kami tinggal di sini selama semalam? Kami akan membayar kunjungan kami 」 

Wanita di sebelah kiri mulai bernegosiasi. 

「 Tidak, tidak, tidak, saya tidak keberatan. Jika itu membuat kalian senang, silakan tinggal di rumah saya 」 

Aku jawab begitu. 

Itu wajar karena aku akan melucuti semua barang milik mereka. Jadi aku tidak perlu imbalan apa pun untuk sekarang. 

Aku melihat mereka bertiga seperti seorang pemangsa sambil pura-pura tenang. 

「 Baiklah, silakan lewat sini. Untuk binatang iblis itu, nanti saya akan membawanya ke gudang 」 

Ketika aku hendak memandu mereka bertiga ke sebuah tempat. 

「 Tidak, kami akan menginap di tempat yang sama dengan hippogriff. Tolong tuntun kami ke sana 」 

Wanita di sebelah kiri memintaku untuk membimbing mereka ke gudang. 

Hanya bermodalkan jerami untuk tempat tidur, gudang lebih dari cukup untuk tempat tidur. Aku penasaran kenapa aku merasa tulang punggungku menggigil ketika aku mendengar suara pelayan itu. 

「 Y… Ya, dengan senang hati 」 

Jadi, aku menuntun mereka ke gudang sambil memikirkan hal itu. 

Setelah membimbing mereka ke gudang, aku mengumpulkan bawahanku untuk menyergap mereka. 

Yang harus kami waspadai adalah wanita yang membawa pedang dengan rambut diikat ke belakang. Dia tampaknya berbakat untuk bisa menjadi pengawal seorang wanita yang kedudukan tinggi. 

「 Bukannya sudah saatnya untuk menerobos, Echigos? 」 

Sebuah suara memanggilku dari belakang. 

Ketika aku berbalik, orang yang berbicara adalah seorang pria yang membawa pedang besar. Dia memiliki tubuh berotot di berbagai bagian tubuhnya dan sepasang gigi taring keluar dari mulutnya. Tak peduli bagaimanapun kau melihatnya, dia pria yang biadab. 

Dan pria ini juga alasan lain kenapa tidak ada iblis menyerang negara ini. 

「 Saya kira siapa, rupanya Daigan-sama. Tapi kita harus berhati-hati karena mereka permata yang berkualitas tinggi 」 

「 Menipu mereka dan kemudian menyergapnya ketika mereka ceroboh, kah? 」 

「 Ya, tentu saja itu rencana saya. GUFUFUFU 」 

「 Kukuku, Echigos, bahkan aku yang jahat pun tidak bisa menandingimu 」 

「 Tidaktidaktidak, saya masih jauh dari Daigan-sama. Gufufufufu 」 

Daigan tertawa. 

Betul. Selama kami ada pria ini, kami tidak perlu takut. 

Aku ditangkap oleh ogre Zengu ketika aku bepergian sebagai pedagang. 

Tetapi, dengan menggunakan kemampuan ‘menjilat’-ku, aku entah bagaimana berakhir sebagai pemilik tempat ini di mana Zengu menganggap manusia di dalamnya sebagai ternak. 

Demi berhasil memelihara ternak manusia di tempat ini, Zengu meminjamkan Daigan padaku. 

Warga di negara ini menurutiku karena mereka takut pada Daigan. 

Meski aku cuma pedagang, aku seperti raja di negara ini sekarang. Aku bisa melakukan apa saja selama aku menggunakan kekuatan Zengu. 

Apalagi ketika pihak lain cuma terdiri dari tiga gadis lemah, jadi apa yang harus aku takuti? 

Yang aku takuti adalah kami akan melukai gadis-gadis itu saat kami menangkap mereka. 

Selain itu, aku akan mendapatkan salah satu dari mereka sebelum menawarkannya ke Zengu. 

Aku tanpa sengaja ingin tertawa. 

***

「 Echigos-sama. Wanita-wanita itu berada di gudang 」 

Aku menerima laporan dari salah satu bawahanku. 

Ada lima puluh orang bersenjata di sisiku. 

Meski jumlahnya terlalu berlebihan cuma untuk menangkap tiga wanita, itu masuk akal karena tujuanku adalah untuk menangkap mereka tanpa perlawanan dengan menunjukkan jumlah kami yang luar biasa. 

Kalau begitu, bagaimana caranya kami bisa masuk ke gudang? 

Tapi pintu gudang dibuka sebelum kami menerobos masuk. 

Berdiri di sana adalah tiga wanita yang tidak berganti pakaian sejak kami bertemu beberapa waktu yang lalu. Singkatnya, mereka masih bersenjata. 

「 Untuk sekarang, mari kita perlu mendengar alasan kalian melakukan ini 」 

Wanita angkuh, pemimpin mereka, bertanya begitu. 

Baiklah, bagaimana aku harus menanggapi mereka? 

「 A-anakku akan terselamatkan selama kau jadi penggantinya! Maafkan aku, tapi tolong gantikan dia! 」 

Ketika aku masih berpikir apa yang harus kubilang, pria yang sujud di depanku sebelumnya menjawab duluan. 

Ketiga wanita itu saling tukar pandang ketika mereka mendengar ucapannya. Dan kemudian, mereka tampaknya berkonsultasi tentang sesuatu. 

「 Sepertinya kau memiliki semacam keadaan. Ceritakan pada kami 」 

Mungkin karena mereka mendengar kisah pria itu, wanita bangsawan itu bertanya lagi. 

Tapi, aku tidak punya niat untuk melanjutkan sandiwara lagi. 

「 Dilihat darimana pun, dia tidak berharga dibandingkan dengan kalian, nona muda. Bagaimana kalau jatuhkan saja senjata kalian? Kami tidak akan menyakiti kalian jika kalian menyerah 」 

Aku memberi mereka peringatan. 

Kenapa mereka ingin mendengar keadaan kami? Tidak ada manusia yang bisa mengalahkan ogre. 

Selama mereka patuh, aku akan biarkan mereka bersenang-senang dulu sebelum menawarkan mereka ke Zengu. 

Aku melihat wanita-wanita itu sambil berpikir jorok. Setelah itu, wanita yang membawa pedang menatapku. 

Aku hampir termundur setelah melihat kilatan di matanya. 

「 Ka-kami akan pakai kekerasan jika kalian menolak! 」 

Wanita-wanita itu tampaknya tidak mengubah sikap mereka setelah peringatanku. Kenapa mereka bisa tetap tenang meski dikelilingi begitu banyak orang? 

「 Persetan! Tangkap mereka!! 」 

Atas perintahku, bawahanku mendekati wanita-wanita itu. 

「 Sepertinya mereka masih tidak mengerti dan memandang rendah kita rupanya. Kaya! Shirone-san! Ayo beri mereka pelajaran! 」 

Wanita angkuh itu menoleh ke arah para wanita di sisinya sambil bilang begitu. 

「 Ojou-sama. Tolong jangan lakukan tindakan yang berlebihan 」 

「 Kau harus menahan diri loh, Kyouka-san 」 

Ya, wanita di sisinya kemungkinan besar adalah pelayannya. Dan begitulah, wanita angkuh di tengah itu melangkah mundur. 

Wanita di sebelah kiri membuat kuda-kuda dengan tinjunya, sedangkan wanita di sebelah kanan membuat kuda-kuda dengan pedangnya. 

Lima bawahanku melesat menuju ke kiri. 

「 Kau lebih memilih rasa sakit ... EH? 」 

Aku ragu apa yang di lihat oleh mataku. 

Kelima bawahanku dikalahkan tanpa membuat suara apa pun. Para bawahanku berguling-guling di tanah sambil menggeram kesakitan. 

「 UWAAAAAAAAAAAAAAAAA!! 」 

Seseorang tiba-tiba berteriak di sebelah kananku. 

Ketika aku melihat ke arah itu, para bawahanku yang mencoba untuk menangkap wanita di sebelah kanan sudah dikalahkan. Bahkan ada beberapa yang pingsan. 

Pakaian dan senjata mereka sudah tercabik-cabik. 

Dilihat dari dekat, itu bukan satu-satunya hal yang dicabik-cabik. Rambut mereka juga ikut tercabik-cabik. 

Karena aku tidak punya bawahan botak, saat ini rambut mereka sudah dibotaki. Betapa cepatnya itu! 

Sisa bawahanku sudah meringkuk ketakutan karena kejadian itu. 

「 OY! APA YANG SEDANG KALIAN LAKUKAN! Mereka cuma bertiga loh! APA KALIAN INGIN MENJADI MAKANAN OGRE! TANGKAP MEREKA! 」 

Aku melihat bawahanku sambil meneriaki mereka. 

Tapi setelah itu, mereka langsung berguling-guling di tanah dan berakhir dengan botak. 

Wanita-wanita itu kuat. 

Bahkan aku mulai takut akan kekuatan mereka. 

「 Mundur, Echigos. Biar aku yang lakukan 」 

「 Daigan-sama ... 」 

Bawahanku mundur. 

「 Kau cukup kuat ternyata. Biarkan diriku ini menjadi lawanmu 」 

Setelah bilang begitu, tubuh Daigan mulai membengkak. 

Tubuhnya yang sudah tinggi menjadi lebih tinggi. Bulu muncul dari tubuhnya; wajah dan mulutnya mulai tumbuh maju. 

「 Manusia Serigala! 」 

Wanita dengan pedang berteriak kaget. 

Identitas Daigan sebenarnya adalah manusia serigala. Ogre Zengu mengirimnya ke negara ini untuk melindungi manusia yang telah dijinakkan olehku. 

Daigan sudah diperintahkan oleh ogre untuk tidak menyentuh ternak mereka. 

Tapi, kemampuan fisiknya sebagai manusia binatang itu nyata. Tidak peduli seberapa berbakatnya manusia, mereka takkan bisa mengalahkannya. 

「 Hoo, manusia serigala, ya. Kalau begitu, biar aku jadi lawanmu 」 

Wanita dengan pedang sedang membuat kuda-kuda dengan wajah tenang. Bahkan ketika dia menghadapi manusia serigala, ekspresinya jauh dari rasa takut, dia lebih seperti menikmati ini. 

Sikapnya membuat Daigan marah. 

「 GADIS CILIK! JANGAN REMEHKAN AKU!! 」 

Daigan menyerang dengan pedangnya. 

Aku panik setelah melihat itu. Dia tidak akan membunuh mereka kan. Mungkin karena dia tidak bisa bergerak, dia tidak menunjukkan tanda-tanda mencoba untuk bertahan terhadap pedang yang melesat kepadanya. [Catatan: bagi yg gagal paham. Ini maksudnya si Daigan menyerang ke arah Shirone yg nggak melakukan pertahanan.] 

「 ... EH? 」 

Tiba-tiba, Daigan mengeluarkan suara kaget. 

Aku juga tidak percaya apa yang aku lihat. Pedang di tangan Daigan ... sudah hilang. 

Dilihat dari dekat, tangannya masih memegang gagang pedangnya. Pedang belum dikeluarkan dari sarung punggungnya. 

「 MU-MUSTAHIL!? SEJAK KAPAN!!? 」 

Daigan menjadi bingung. 

Tidak ada darah menyembur dari bagian lengannya yang terbelah dua, malah menimbulkan asap. Pedang wanita itu terbungkus api. 

「 Masih mau lagi? 」 

Wanita dengan pedang itu bertanya lagi. Meski dia tersenyum pada kami, matanya tampak tidak tersenyum. 

「 KYAAA! 」 

Tubuh Daigan gemetaran dan mencoba melarikan diri. Tapi, dia jatuh sebelum melakukannya. Sekarang, kaki kirinya hilang. Kapan dia memenggal kaki kirinya? 

「 KYAAA! KYAAAA! HIIIII, TANGANKU, KAKIKU!! 」 

Daigan berteriak dan berguling-guling di tanah dengan cara yang tidak sedap dipandang. 

「 Kalian ini siapa ... 」 

Gumamku begitu. Kekuatan mereka tidak normal. 

「 MENYERAHLAH! PARA BANGSAT! 」 

Wanita yang menggunakan tinjunya untuk bertarung tiba-tiba berteriak dengan suara keras. 

「 MENYERAHLAH! PARA BANGSAT, KALIAN PIKIR SIAPA YANG COBA KALIAN SERANG? NAMA ORANG INI ADALAH KYOUKA, ADIK REIJI-SAMA, PAHLAWAN CAHAYA! SANG TUAN PUTRI! KALIAN RAKYAT JELATA, JIKA TIDAK INGIN TERSAKITI LAGI, MAKA MENYERAHLAH!! 」 

Aku terkejut dengan apa yang dikatakan wanita itu. 

Adik ... Pahlawan. 

Aku memang dengar desas-desus tentang pahlawan. Pria itu telah menyelam jauh ke dalam Nargol di mana iblis jauh lebih mengerikan daripada ogre. 

Pria angkuh yang takkan memaafkan siapa pun yang menjadi musuhnya. 

Meski raja iblis tidak dikalahkan sejak pantatnya ditendang oleh ksatria kegelapan, tapi tingkat kekuatannya sudah terbukti sejak dia berhasil sampai ke kastil raja iblis. 

Dan lagi, aku dengar pahlawan itu sudah sembuh. Jika wanita itu adalah adik pahlawan, hidupku akan dalam bahaya jika aku menyerangnya. 

Tidak, bahkan tanpa dia, wanita-wanita ini sangat kuat. Kami sama sekali bukan tandingan mereka. 

「 Ha~ ha~~~! 」 

Aku bersujud di depan wanita bernama Kyouka. Semua orang juga melakukan hal yang sama. 

Sampai akhir pun aku akan tunduk pada yang kuat. Itulah jalan hidupku. 

「 Saya tidak tahu kalau anda adalah adik pahlawan! SAYA MINTA MAAFFFFFFF ーーー!! 」 


» Gadis Pedang, Shirone 

Kami saat ini berjalan di bawah sinar bulan. 

Kami sedang menuju kastil, tempat ogre Zengu tinggal. 

Pada dasarnya, ogre tinggal di gunung dan membangun kastil atau istana di sana. 

Meski terlihat seperti kastil dari sudut pandang manusia, itu tidak lebih dari rumah besar bagi ogre karena bentuk tubuhnya yang besar. 

Mampu membangun kastil berarti mereka memiliki teknologi yang sangat tinggi. Beberapa dari mereka bahkan unggul dalam sihir. Kekuatan fisik yang tinggi bersama dengan kekuatan sihir, jadi berbicara tentang potensi mereka, tidak perlu dibandingkan dengan manusia, bahkan elf pun tidak bisa menyamai mereka. 

Tetapi dibanding dengan kekuatannya, mereka cukup bodoh, dalam hal kecerdasan mereka berada dibawah manusia. Ada sebuah cerita tentang ogre bodoh yang kastilnya diambil setelah ditipu oleh peri kucing. 

Tapi untungnya, jumlah mereka jauh lebih sedikit dibandingkan manusia. Karena alasan itulah, sebagian besar manusia hidup tanpa diperintah oleh mereka. 

Tetapi, negara ini diperintah oleh salah satu dari ogre itu. 

「 Itu tempatnya, Kyouka-sama. Rumah Zengu 」 

Mengikuti petunjuk Echigos, Kaya menunjuk ke mansion di atas tebing. 

Itu rumah yang indah yang dibuat untuk ogre. 

Kastil berjarak sekitar satu jam berjalan kaki dari negara Koki. 

Hari telah berganti menjadi malam. Aku hanya ingin tempat tidur dan sekarang aku di sini, melakukan permintaan dari negara Koki. 

Kekuatan ogre sangatlah tinggi karena mereka mampu membangun kastil dan istana di gunung. Tampaknya beberapa dari ogre bahkan mampu membangun kastil di atas awan. 

Dikatakan bahwa berbagai harta tersembunyi di dalam kastil ogre. Dikatakan pula bahwa ukuran rumah ogre sebanding dengan jumlah harta yang tersembunyi di dalamnya. 

Aku melihat rumah Zengu. Meski jauh lebih indah dari rumah manusia, bagi ogre, itu terlihat lebih kecil. 

「 Kalau begitu, saya permi- ... 」 

Aku meraih baju Echigos ketika dia coba melarikan diri. 

「 Uhm ... Ada apa, Shirone-sama? 」 

「 Apa kau berpikir untuk kabur, Echigos-san? Aku nggak peduli kalau itu orang lain, tapi lain cerita untukmu dan manusia serigala itu 」 

Ketika aku bilang begitu, kepala Echigos dan Daigan menunduk. 

Echigos adalah manusia, tapi berbeda dari manusia lain di negara ini, dia adalah orang yang mengawasi warga Koki dengan bersujud pada ogre. Tidak mungkin aku membiarkannya pergi. 

Negara Koki sedang diperintah oleh ogre yang bernama Zengu. Menurut penyelidikan Kaya-san, negara yang dikuasai iblis kuat seperti itu tampak agak spesial. 

Negara Koki tidak diserang oleh iblis-iblis lain karena pengaruh ogre itu. Makanya negera itu terasa aman-aman saja. 

Tapi, itu tidak lebih dari hubungan antara ternak dan pemilik. Tidak mungkin manusia di sana diperlakukan dengan baik. 

Setelah mendengar cerita mereka, warga dengan senang hati menawarkan diri untuk menjadi pemandu kami ketika kami mengatakan bahwa kami akan membunuh ogre Zengu. 

Jadi, selain Kyouka-san, Kaya-san, dan aku, beberapa orang telah ikut dengan kami ke rumah besar Zengu itu. 

Dipandu oleh Echigos dan Daigan, yang memiliki kekuatan dibandingkan dengan yang lain, membawa barang bawaan kami setelah kami menyembuhkan tangan dan kakinya. Beberapa warga negara Koki juga mengikuti di belakang kami. 

Aku mendorong Echigos untuk terus bergerak sampai kami mendekati gerbang. 

「 ZENGU-SAMA―――! ZENGU-SAMA―――! TOLONG BUKAKAN GERBANGNYA―――! 」 

Setelah Daigan berteriak, gerbang besar itu terbuka. 

Yang keluar dari dalam adalah makhluk yang tinggi. Tinggi raksasa itu sekitar lima meter. Mungkinkah makhluk ini yang disebut Zengu. 

Menurut Echigos, Zengu adalah ogre termuda di antara delapan anak ibunya. Tampaknya kami tiba di negara ini pas Echigos berada di tengah pemilihan korban manusia sebagai hadiah untuk ulang tahun ibunya. 

Zengu tampak seperti manusia di sekitar 30 tahun. Tipe korupsi dengan perut buncit. Yup, terlihat bego. 

Bahkan, aku sama sekali tidak merasa ancaman dari Zengu ketika dia keluar sambil menggaruk selengkangannya. 

「 Oh, bukankah ini Echigos, apa yang membuatmu datang hari ini? 」 

Dan kemudian, mata Zengu menuju ke kami yang berdiri di belakang Echigos. 

「 Hou, jadi kau datang untuk membawa wanita untuk ibu tersayang-ku, ya. Pasti sulit bagimu, Echigos 」 

Zengu tertawa ketika dia melihat kami. Senyumannya tampak mengerikan. Karakteristik dari ras ogre adalah gading besar yang tumbuh terbalik mulutnya. Dengan demikian, mereka memiliki mulut besar dan rahang berbentuk segi empat. Itulah yang membuat mereka terlihat menyeramkan ketika mereka tertawa. 

Warga Koki ketakutan. 

「 Biar kulihat, apa yang kau rasakan sekarang? 」 

Zengu merentangkan tangannya ke arah Kyouka-san. 

Pada saat itu, aku berpikir "Awas!". Kyouka-san sih orangnya nggak berbahaya. Tapi dia tidak bisa mengendalikan sihirnya. Jika Zengu menyentuh Kyouka-san, Kyouka-san yang marah mungkin menggunakan sihirnya dan mengubah seluruh area menjadi abu. 

Jadi, aku mundur. 

Tugas Kyouka-san biasanya selalu duduk-dudukan di rumah. Meski pada awalnya Kyouka-san membenci tugas itu, mau tidak mau, Kyouka-san menyetujui tugas itu karena sihirnya yang mengamuk secara tidak sengaja melukai Reiji-kun ketika dia mencoba melindungi Sahoko-san. 

Tangan Zengu mendekati Kyouka-san. Tapi ditepis oleh seseorang. 

「 Berani sekali kau mau menyentuh ojou-sama-ku 」 

Tentu saja, orang yang melakukan itu adalah Kaya-san. Meski dia berdiri di belakangku, entah sejak kapan dia sudah berada di depanku. 

「 Apa-apaan kau ini? 」 

Zangu melompat ke arah Kaya-san. 

「 Heart Break! 」 

Dia dengan ringan meninju dada Zengu sambil bilang itu. 

「 GUH! 」 

Setelah itu, Zengu jatuh sambil mengerang kesakitan. 

'Heart Break' adalah kemampuan untuk menghancurkan hati seseorang tanpa menyebabkan luka luar melalui gelombang kejut yang ditransmisikan ketika tinju melesat ke target. 

Jantung Zengu berhenti berdetak dan ambruk. 

「 Akhirnya kita dapat juga makanan buat hippogriff 」 

Orang-orang di sekitarku gemetar ketakutan ketika dia berkata begitu sambil melihat Zengu. 

「 Tidak mungkin ... ogre itu, dengan satu pukulan 」 

「 Bagaimana dia bisa melakukannya dengan tubuh ramping begitu 」 

「 Selain itu, diperlakukan sebagai makanan untuk binatang iblis ... Dia bahkan lebih menakutkan daripada ogre 」 

Beberapa warga Koki tanpa sengaja mengucapkannya dengan keras. Ngomong-ngomong, kadang-kadang aku juga merasa bahwa Kaya-san itu menakutkan. 

Kaya-san melempar tubuh ogre ke hippogriff yang kami bawa. 

「 Aku sangat lelah, Kaya. Ayo masuk 」 

Kyouka-san bilang begitu dan masuk ke dalam. 

Ketika kami mengikutinya memasuki rumah ogre, bagian dalamnya sama indahnya dengan penampilan luarnya. 

Menurut Chiyukipedia, kemampuan arsitektur ogre setara dengan kurcaci; bahkan ada legenda kalau mereka membangun kastil di atas awan. 

Jadi, memilih untuk menginap di rumah ogre adalah pilihan tepat daripada menginap di negara itu. Namun, karena ini awalnya kediaman ogre, kami masih perlu melakukan pembersihan. 

Kamar tidurnya tampak agak berantakan. 

Ada banyak gambar wanita ogre telanjang menempel di dinding kamar. 

Dan ada benda seperti pakaian dalam berserakan di lantai. 

「 Ini kamar kayak tempat pembuangan sampah saja. Ada banyak benda seperti bola di sana. Baunya amis banget … 」 

Kyouka-san mengerut keningnya sambil bilang itu. Hal-hal seperti ini kadang terjadi juga di kamar Kuroki. Kupikir lebih baik tidak menyentuh benda seperti bola itu. 

「 Menurut yang saya dengar, ini mungkin kamar untuk pria lajang ... 」 

Kaya-san bergumam. 

「 Tapi kamar Kuroki tidak semacam ini. Yah, kurasa mungkin ada ITU yang disembunyikan di suatu tempat di kamar ini? 」 

Kupikir kamar Kuroki bisa dianggap bersih jika dibandingkan dengan kamar Zengu. Di dinding kamarnya juga tidak ada tertempel foto tidak senonoh. 

Meski begitu, aku yakin kalau buku porno pasti disembunyikan di suatu tempat. Bagiku menyelinap ke kamarnya dan membacanya menjadi hal yang cukup menghibur. 

Jadi, aku masuk ke kamar. 

「 Ah, sudah kuduga, aku menemukan satu. Buku porno 」 

Aku menemukan banyak buku dengan gambar wanita ogre telanjang di sampulnya yang diletakkan di bawah kasur. Harusnya itu gambar seksi, tapi aku merasa rahang dan gadingnya jauh dari kesan estetika jika dibandingkan dengan manusia. 

「 Shirone-sama. Tolong jangan keasikan lihat itu 」 

「 Ah, maaf. Nanti akan kubuang. Tetapi ogre itu tampak agak mirip dengan Kuroki karena menyembunyikan buku-buku macam ini 」 

「 Jijay deh eu. Abangku tidak punya buku macam itu, iyakan Kaya? 」 

Kaya-san mengangguk pada ucapan Kyouka-san. 

「 Ya, Reiji-sama tidak punya buku macam itu. Atau malahan ... dia tidak memerlukan buku macam itu 」 

Jawab Kaya-san. 

「 Ya, benar banget tuh. Abangku berbeda dengan teman masa kecil Shirone-san, dia tidak punya buku-buku menjijikan itu 」 

Aku merasa agak tersinggung setelah mendengar ucapan Kyouka-san. 

「 Emang benar sih Reiji-kun luar biasa, tapi kau tidak bisa membandingkan dia dengan pria normal seperti Kuroki 」 

Balasku untuk membela Kuroki. Selain itu, hampir semua pria normal tidak bisa dibandingkan dengan Reiji-kun. 

「 Mungkin itu menurut Shirone-sama, tapi bisakah anda bilang kalau dia itu pria ‘normal’? 」 

「 Apa maksudmu, Kaya-san? 」 

「 Dia menang melawan Reiji-sama. Jika Reiji-sama spesial, bukankah dia jauh lebih spesial? 」 

「 Itu ... 」 

Aku dibuat bingung. 

「 Jujur saja, saya tidak punya kesan kuat terhadap dia ketika anda membicarakannya. Tetapi, setelah kita bertarung dengannya, ternyata dia adalah monster yang sangat kuat. Apakah anda benar-benar yakin kalau dia adalah teman masa kecil anda? 」 

Kaya-san mengajukan pertanyaan seperti itu. 

「 Dia ... pasti Kuroki. Yup, tidak salah lagi, itu pasti dia 」 

Aku membalas pertanyaanya. Aku tak pernah salah mengira Kuroki dengan orang lain. 

Kuroki seharusnya menghabiskan kehidupan normal dan membosankan di dunia kami, tapi entah bagaimana dia datang ke dunia ini. 

Kuroki muncul di hadapan kami sebagai lawan yang kuat. Itu aneh sekali. 

Terutama untuk pria normal dan polos sepertinya. Dia pasti Kuroki. Tapi aku gagal paham. 

Kuroki tidak pernah menang melawanku karena dia jauh lebih lemah dariku. 

Orang seperti dia harusnya tidak bisa menang melawan pahlawan seperti Reiji-kun. 

Tapi, itu pasti Kuroki.

AAAHHH .... kepalaku migren ketika aku memikirkannya. 

「 Dalam hal ini, kemungkinan besar kalau dia menyembunyikan kemampuan aslinya. Saya bisa mengetahuinya setelah melihat gerakannya yang sudah terlatih dalam seni bela diri untuk waktu yang lama. Meski saya juga berlatih seni bela diri, dia jauh melampaui saya. Tak seorang pun bisa mencapai tingkat seperti itu dalam seni bela diri kecuali mereka memiliki dorongan yang sangat kuat di dalam diri mereka 」 

Aku menerima kejutan yang lebih besar karena ucapan Kaya-san. Kupikir aku yang paling mengerti tentang Kuroki. Tapi, ternyata tidak. 

Waktu yang kuhabiskan bersama Kuroki berkurang sejak aku bertemu Reiji-kun. Apa sesuatu terjadi setelah itu? 

Dan aku pun, mengejek diriku sendiri karena tidak dapat melihat sesuatu seperti itu. 

「 Jujur saja, aku pun juga tidak tahu. Ada banyak hal yang terjadi ... 」 

Aku mengarahkan mataku ke bawah saat aku menjawab Kaya-san. 

「 Begitu ya ... Kalau begitu, kita hentikan saja pembicaraan ini 」 

Kaya-san bilang begitu, melihat keadaanku. 

Tak peduli seberapa banyak aku pikirkan sekarang, jawabannya tidak akan muncul. Yang pasti, akan kurebut kembali Kuroki dan membuatnya mengungkapkan kebenarannya. 

「 Dan begitulah, Kaya. Untuk saat ini mari kita istirahat 」 

Kyouka-san sepertinya ingin istirahat. Yup, aku juga mau tidur. 

「 Tunggu sebentar, saya akan menyiapkan makanan setelah membereskan kamar ini. Saya nggak merasa kalau ini pilihan bagus untuk makan daging di tempat seperti ini, jadi saya akan menyiapkan sayuran. Untuk saat ini silakan istirahat; kamar buatan ini jauh lebih bagus daripada buatan manusia 」 

Aku mengangguk pada Kaya-san. 

Kami merapikan kamar dengan bantuan orang-orang yang datang bersama kami dan makan setelah itu. 

Kami memanfaatkan orang-orang yang datang dengan baik. 

Terutama ayah yang anaknya hampir menjadi korban, dia bekerja dengan ekstrem terhadap kami. 

Tetapi, tampaknya beberapa di antara mereka bekerja karena mereka takut pada kami. 

Aku tidak tahu apa yang akan terjadi pada negara Koki setelah ini. Monster-monster lain mungkin akan datang menyerang tanpa kehadiran ogre. 

Tetapi, aku tidak bisa melakukan lebih dari ini untuk negara itu. 

Setelah membereskan kamar dan makan, kami mengirim kembali orang-orang Koki. 

Tampaknya ogre yang tinggal di rumah ini memiliki beberapa saudara kandung, tapi mereka akan tahu kalau kami telah membunuh saudara mereka ketika mereka datang ke negara itu. 

Setelah makan dan mandi, kami pun tidur. 

Seprai kasur ogre kami ganti dengan yang baru. Meski hanya ada satu kasur, itu cukup untuk kami bertiga karena kasur ogre cukup besar. 

Sekarang, memikirkan itu pun tidak ada gunanya. Ketika aku bertemu dengan Kuroki, aku akan tahu situasinya nanti. 

Setelah itu, kami pun tertidur pulas. 


» Echigos yang Apes 

Siapa saja, tolong aku. 

Bahkan jika aku ingin berteriak, aku tidak bisa bicara karena mulutku disumbat. 

Segera setelah kami mau kembali, warga Koki menatap kami dengan tatapan kasihan. 

Hal yang sama terjadi pada Daigan yang tidak sadarkan diri dengan seluruh badannya di ikat dengan rantai plus gembok. 

Meski wanita bernama Kaya itu membiarkan kami hidup setelah aku membimbing mereka, dia menggantung kami di loteng rumah ogre berada. Wanita itu macam iblis saja. 

Aku diberi tahu kalau wanita yang dipanggil Kaya dan Shirone tampaknya bisa merasakan niat jahat dalam diriku. Karena itu, aku ditangkap oleh mereka. 

Jadi, saat ini aku dalam kesulitan. 

Angin malam yang dingin. 

Kenapa Echigos-sama ini harus terkena musibah macam ini? Air mata mengalir dari mataku. 

Apa yang akan terjadi padaku? 

Siapa saja, tolong aku!
Facebook twitter Google

Related Post

1 Komentar